Minggu, 18 November 2012

Pantun: Parkir Senyum

Ikan sepat ikan biawan
Saji di atas piring kaca
Sempat tak sempat hai kawan
Tulisan ini harap di baca

Saji di atas piring kaca
Piringnya indah dari pulau
Tulisan ini harap dibaca
Penghibur hati di kala galau

Piringnya indah dari pulau
Tempat sajian tamu yang hadir
Penghibur hati di kala galau
Karna sertifikasi belum cair

He he he he senyum dikulum
Ha ha ha ha sertifikasi cair
Diakhiri dengan wassalamualaikum
Ini bukan pantun bukan pula syair

Burung yang indah burung cendrawasih
Buat guru Bahasa Indonesia
Salam mesra dan terimakasih
Dari sma 10 Ibu Erlinda.



Jumat, 16 November 2012

puisi

setiap kali aku datang aku bingung
setiap kali aku mecoba aku bingung

DOA UNTUK IBU
Puisi Mutia Fitriyani

Aku tak tau apa yang harus kuLakukan tanpa dia
Dia yang seLaLu mengerti aku
Dia yang tak pernah Letih menasehatiku
Dia yang seLaLu menemani

DiaLah Ibu
Orang yang seLaLu menjagaku
Tanpa dia aku merasa hampa hidup di dunia ini
Tanpa.nya aku bukanlah apa-apa

Aku hanya seorang manusia Lemah
Yang membutuhkan kekuatan
Kekuatan cinta kasih dari ibu
Kekuatan yang Lebih dari apapun

Engkau sangat berharga bagiku
WaLaupun engkau seLaLu memarahiku
Aku tau
Itu bentuk perhatian dari mu
Itu menandakan kau peduLi denganku

Ya Allah,,
BerikanLah kesehatan pada ibuku
PanjangkanLah umur.nya
Aku ingin membahagiakan.nya
SebeLum aku atau dia tiada

Terimakasih Ibu
Atas apa yang teLah kau berikan padaku
Aku akan seLaLu menyanyangimu


Ria Sunanciy,S.Pd
(SMAN 6 PONTIANAK}

pantun

sungguh enek rasa buah mentimun
jika dimakan di siang hari
selamat datang dalam pelajaran berbalas pantun
perkenalkan nama saya ibu suratmi

permainan waktu

kapan .....
kita mata kita  bertatap lagi
kapan hati kita saling bicara
kapan kau sapa diriku
lewat senyum bibirmu yang pucat
pandangan kosong matamu
menatap sepi hariku yang panjang
hanya .....harapan yang tersisa
menggantung asa yang tak pernah menoreh janji

                      by utin pollyandry


            


Gadis Peminta-Minta

Gadis Peminta-Minta
Karya Toto Sudarto Bachtiar


Setiap kita bertemu, gadis kecil berkaleng kecil
Senyummu  terlalu kekal untuk kenal duka
Tengadah padaku, pada bulan merah jambu
Tapi kotaku jadi hilang, tanpa jiwa

Ingin aku ikut, gadis kecil berkaleng kecil
Pulang ke bawah jembatan yang melulur sosok
Hidup dari kehidupan angan-angan yang gemerlap
Gembira dari kemayaan riang

Duniamu yang lebih tinggi dari menara ketedral
Melintas-lintas di atas air kotor, tapi yang begitu kauhafal
Jiwa begitu murni, terlalu murni
Untuk bisa membagi dukaku

Kalau kaumati, gadis kecil berkaleng kecil
Bulan di atas itu, tak ada yang punya
Dan kotaku ..., ah kotaku
Hidupnya tak lagi punya tanda

( Dra. Hj. Wildetis)
SMA Mujahidin Pontianak

DENGAN PUISI,AKU

DENGAN PUISI, AKU
Karya Taufik Ismail

Dengan puisi aku bernyanyi
Sampai senja umurku nanti
Dengan puisi aku bercinta
Berbatas cakrawala

Dengan puisi aku mengenang
Keabadian yang akan datang
Dengan puisi aku menangis
Jarum waktu bila kejam mengiris

Dengan puisi aku mengutuk
Nafas zaman yang busuk
Dengan puisi aku berdoa
Perkenankanlah kiranya

 Ango  S.,S.Pd
 SMA NEGERI 7 PONTIANAK